Sedikit Sejarah MU
Museum ini pertama kali didirikan Mei 1986 di bagian Tenggara stadion, sebelum dipindahkan ke gedung yang lebih besar pada 11 April 1998, dibuka oleh pesepak bola legendaris Brasil, Pele. Ruang sejarah ini dibagi menjadi tiga area lantai.
Lantai 3: Sejarah Manchester United
Museum MU dimulai dengan Trophies Room, di mana replika ratusan piala yang pernah dimenangkan seperti Piala Liga Inggris, FA, Piala Winners, hingga piala-piala tim junior klub tersebut.
Di lantai yang sama ada bagian yang memperingati salah satu kejadian tragis yang pernah dialami klub tersebut, Munich 1958. Tragedi jatuhnya pesawat yang membawa pemain MU dan menewaskan 23 orang penumpang, 8 di antaranya pemain tim asuhan Sir Matt Busby.
Terdapat benda-benda orisinil seperti tiket pertandingan Piala Eropa melawan Red Star Belgrade - pertandingan terakhir rombongan sebelum kejadian naas tersebut, sampai kliping berbagai surat kabar tentang tragedi Munich.
Selain itu, lantai ini juga mengurutkan sejarah MU dari tahun 1900-an hingga kini. Dari buku acara yang dibagikan pada final Piala FA tahun 1909, sampai catatan komentator sebuah stasion televisi yang menyiarkan final Liga Champions 1999, saat MU mencetak treble.
Lantai 2: Para Legenda dan Pelatih
Turun satu lantai, terdapat ruangan yang didedikasikan kepada para legenda dan para pelatih Setan Merah dari 1900-an sampai saat ini.
Para legenda yang dibahas termasuk Billy Meredith, Sir Bobby Charlton, hingga Roy Keane. Setiap pemain diberikan papan penjelasan, berikut etalase berisikan barang-barang asli milik pemain tersebut, foto, seragam, sepatu dan banyak lagi.
Terdapat sepatu yang dipakai Bobby Charlton pada pertandingan terakhirnya tahun 1973, seragam nomor 10 milik Denis Law dari tahun 1965, dan sebuah telegram yang dikirim oleh Duncan Edwards sebelum tragedi Munich 1958.
Kemudian ada juga ruangan para pelatih yang didedikasikan khusus untuk pelatih tersukses mereka, Sir Alex Ferguson (SAF). Selain barang-barang orisinil milik SAF, ada juga sebuah ruangan yang dirancang menyerupai kantor sang pelatih, yang dilengkapi dengan teknologi hologram, seolah ia ada dalam ruangan berbincang dengan pengunjung.
Lantai 1: Ruang Treble
Pengunjung akan dibawa ke sebuah lorong yang menceritakan perjalanan tim asuhan Sir Alex Ferguson dalam memenangkan tiga piala pada musim kompetisi 1999/2000.
Lorong tersebut dilengkapi dengan etalase yang berisikan benda-benda asli, dari baju dan sepatu pemain, sampai bola pertandingan.
Di akhir lorong, berdiri dengan megah tiga trofi yang dimenangkan David Beckham dan kawan-kawan, Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Champions.
Posting Komentar untuk "Sedikit Sejarah MU"
Posting Komentar