Suparwono Meninggal, Diduga karena Serangan Jantung
Pemilik rekor MURI kategori manusia tertinggi ini, meninggal dalam perjalanan ke Klinik Sharon Medical Centre, Tulang Bawang Barat.
Dari keterangan dokter di RS, ungkap Sugito, kemungkinan almarhum terkena serangan jantung.
Ia mengatakan, beberapa hari sebelumnya, Suparwono sempat mengeluhkan sakit di pencernaannya akibat muntaber selama 10 hari lebih.
"Namun,
sudah sembuh. Dia juga sempat diajak ke Karang (Bandar Lampung),
diundang gubernur untuk gunting pita acara penyerahan kapal nelayan,"
paparnya.
Suparwono merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Empat saudara kandungnya hidup normal hingga kini. Satu lainnya sudah meninggal.
1 komentar untuk "Suparwono Meninggal, Diduga karena Serangan Jantung"