PENGERTIAN TANAH


Pedosfer :
merupakan lapiran kulit bumi (relatif tipis) yang terletak pada bagian paling atas à ‘lapisan tanah’.
Pengertian Tanah :
                suatu benda alami yang heterogen yang terdiri atas komponen-komponen padat, cair, dan gas yang mempunyai sifat serta perilaku yang dinamis.
Proses terbentuknya Tanah
Tanah berasal dari batuan induk yang telah mengalami pelapukan.
Berubahnya batuan menjadi butir-butir tanah disebabkan  oleh beberapa faktor antara lain :

  1. Karena pemanasan matahari yang terus menerus
  2. Pemadatan dan tekanan pada sisa-sisa zat organik akan mempercepat terbentuknya tanah
  3. Batuan yang sudah retak dan proses pelapukannya dipercepat oleh air
  4. Binatang-binatang kecil seperti cacing tanah, rayap dan sebagainya selalu membuat lubang dan mengeluarkan zat-zat yang dapat menghancurkan batuan
  5. Akar tumbuhan dapat menerobos dan memecah batu-batuan sehingga hancur
FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK TANAH
Komposisi tanah

Komposisi tanah yang ideal terdiri dari :
  1. Mineral 45%
  2. Bahan organik 5%
  3. Air 20% - 30%
  4. Udara 20% - 30%

Tekstur tanah
Adalah perbandingan relatif berbagai golongan besar partikel-partikel tanah dalam suatu massa tanah, terutama perbandingan fraksi-fraksi pasir, debu dan lempung.

3. Permeabilitas tanah
Adalah cepat atau lambatnya air meresap kedalam tanah melalui pori-pori tanah baik arah horisontal maupun vertikal.

JENIS-JENIS TANAH
Perbedaan jenis tanah di Indonesia disebabkan oleh :
1.       Penyinaran matahari yang berbeda
2.       Ada tidaknya tumbuhan penutup tanah
3.       Relief
4.       Curah hujan yang berbeda
Jenis-jenis dan Persebaran Tanah di Indonesia
-          Tanah Podzol/Andosol
-          Tanah Laterit
-          Tanah Humus
-          Tanah Vulkanis
-          Tanah Padas
-          Tanah Aluvial
-          Tanah Mediteran / Terarrosa
-          Tanah Kaolin
-          Tanah

EROSI
Erosi Tanah dan Dampaknya terhadap Kehidupan
1. Tipe-Tipe Erosi :
    a. Erosi percikan (Splash erosion)
                Terjadi karena tenaga tetesan air hujan memecah agregat tanah dan menghempaskan partikel-partikel tanah.
     b. Erosi permukaan (Sheet erosion)
           Terjadi karena aliran air permukaan bergerak menuruni lereng dan mengangkut partikel-partikel tanah yang telah lepas dari pemecahan agregat tanah.
     c. Erosi alur (riil erosion)
           Pada tempat-tempat tertentu terjadi pengumpulan aliran air permukaan yang membentuk alur-alur.
     d. Erosi parit (gully erosion)
           Perkembangan erosi alur membentuk parit-parit.
     e. Erosi air terjun (water fall erosion)
           Pada lereng yang curam atau terjal dapat terjadi aliran aliran air terjun yang berasal dari  parit-parit erosi.

1.       Macam-macam erosi berdasarkan tenaganya

ž  Erosi Air
ž  Erosi Angin (deflasi)
ž  Erosi Gletser atau es (eksarasi)
ž  Erosi Air laut (abrasi)

3. Sebab-sebab terjadinya erosi tanah

ž  Kondisi tanah gundul atau tidak ada tanamannya
ž  Tanah tidak dibuat tanggul pasangan sebagai penahan erosi
ž  Pada tanah miring tidak dibuat teras-teras sebagai penyangga air dan tanah yang larut
ž  Pada tanah yang berumput digunakan untuk pengembalaan liar sehingga tanah semakin rusak
ž  Penebangan hutan secara liar menyebabkan hutan gundul.

KELAS LAHAN
§  Kelas I : 
                Merupakan lahan dengan ciri tanah datar
§  Kelas II  :  
                Merupakan lahan denganciri tanah yang berlereng landai
§  Kelas III :
                Merupakan lahan dengan ciri tanah terletak di daerah yang agak miring
§  Kelas IV :
                Merupakan lahan dengan ciri tanah terletak di daerah agak miring sekitar 15% - 30%
§  Kelas V  :
                Merupakan lahan dengan ciri terletak di wilayah datar  atau agak cekung
§  Kelas VI :
                Merupakan lahan dengan ciri ketebalan tanahnya tipis dan terletak didaerah agak curam.
§  Kelas VII :
                Merupakan lahan dengan ciri terletak di wilayah yang sangat curam




LAHAN KRITIS DAN LAHAN POTENSIAL
1.       Lahan Potensial
                Lahan adalah bentang darat mulai dari pantai sampai ke pedalaman
                Lahan Potensial adalah lahan dipermukaan bumi yang memungkinkan dimanfaatkan oleh manusia secara optimal.
                 Upaya pelestarian lahan potensial

a.  Metode mekanik
        ialah metode mengawetkan tanah melalui teknik-teknik pengolahan tanah yang dapat memperlambat aliran air.Antara lain dengan cara :
Ä  Contour tillage, yaitu pegolahan tanah sejajar dengan garis kontur dan membentuk igir-igir kecil yang memperlambat aliran air dan memperbesar infiltrasi air.
Ä  Penerasan atau terrasering, yaitu membuat teras-teras pada lahan yang miring.
Ä  Pembuatan pematang dan saluran air sejajar dengan kontur.
Ä  Pembuatan check dam untuk membendung aliran air melalui parit-parit sehingga material tanah tertahan dan terendapkan. 

Posting Komentar untuk "PENGERTIAN TANAH"